Selama
sekitar 14 jam, tubuh tidak akan mendapatkan asupan makanan ataupun minuman
sedikit pun. Tubuh pun akan merasakan lapar dan haus.
Untuk
mempertahankan vitalitas tubuh selama menahan lapar dan haus, saat berpuasa,
seseorang harus bisa mengontrol kadar gula dalam tubuh, demikian menurut Dr
Diana Suganda, seorang ahli gizi seperti dikutip dari viva.co.id.
Berbagai
serangan penyakit pun bisa hadir ketika kita sedang berpuasa. Penyakit yang
muncul selama puasa biasanya disebabkan saat sahur dan berbuka tidak
mengkonsumsi makanan sehat.
Berikut
ini adalah delapan jenis gangguan kesehatan yang biasa muncul saat puasa di
bulan Ramadhan:
1. Gangguan Pencernaan
Penyebabnya,
makan berlebihan. Terlalu banyak makanan goreng, berlemak, dan pedas, misalnya
telur, kubis, dan kacang. Minuman berkarbonasi seperti soda juga menghasilkan
gas. Oleh karena itu, jangan makan berlebihan dan minum jus buah. Hindari pula
makan makanan yang digoreng.
2. Konstipasi atau Sembelit
Konstipasi
atau sembelit bisa menyebabkan wasir dan gangguan pencernaan dengan perasaan
kembung. Penyebabnya adalah karena terlalu banyak makanan olahan, kekurangan
cairan, dan tak cukup serat. Untuk mencegah konstipas atau sembelit saat puasa,
hindari makanan olahan yang berlebihan dan tingkatkan asupan air.
3. Maag
Maag
terjadi karena gangguan asam lambung akibat tak adanya asupan makanan selama
sekitar 14 jam. Gejalanya ditandai dengan sakit pada ulu hati, mual, dan
pusing.
Untuk
mencegah maag saat puasa Ramadhan, perbanyak konsumsi makanan mengandung serat
saat sahur, sehingga pengosongan lambung berjalan lebih lambat. Kombinasikan
dengan karbohidrat kompleks untuk menjaga kecukupan kadar glukosa dalam tubuh.
Dan yang penting, jangan menunda waktu berbuka puasa.
4. Gula Darah Rendah
Lesu,
pening, mudah lelah, konsentrasi buruk, mudah berkeringat, merasa goncang
(tremor), tak dapat melakukan aktivitas fisik, sakit kepala, adalah gejala
gejala yang sering dijumpai pada penderita gula darah rendah. Untuk penderita
yang bukan termasuk penderita diabetes, gejala ini disebabkan karena memiliki
terlalu banyak gula, misalnya terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat saat
sahur. Karena tubuh menghasilkan banyak insulin, dan membuat glukosa darah
menurun, yang membuat tubuh lemas.
Untuk
mencegah mengalami gangguan gula darah rendah, kurangi makanan yang manis-manis
saat sahur. Untuk penderita diabetes (kencing manis), dianjurkan berkonsultas
dengan dokter mereka untuk menjalani puasa.
5. Tekanan Darah Rendah
Keringat
berlebihan, lemas, lesu, kurang tenaga, pusing (terutama saat bangkit dari
tempat duduk), muka pucat dan serasa akan pingsan adalah gejala tekanan darah
rendah. Gejala itu umumnya muncul di sore hari.
Untuk
mengatasinya, tambahkan porsi minuman dan garam di malam hari dan perbanyak
istirahat di sore hari. Bila tekanan darah tetap juga rendah, konsultasi dengan
dokter.
6. Sakit kepala
Sakit
kepala ketika sedang berpuasa ini biasanya terjadi pada orang yang kurang
tidur, perokok, dan penggemar kopi. Kurangnya asupan kafein dan nikotin yang
biasa diperoleh di siang hari bisa menyebabkan pusing. Untuk mengatasinya,
kurangi asupan kafein dan tembakau secara perlahan satu atau dua minggu sebelum
Ramadhan. Penuhi juga kebutuhan tidur Anda sekalipun mesti bersahur.
7. Hipoglikemia
Hipoglikemia
adalah penyakit akibat turunnya kadar glukosa dalam darah hingga di bawah
tingat normal. Gejalanya: cemas, gemetar, berdebar-debar, lemas, keringat
berlebih, bingung, kesulitan bicara, dan penglihatan kabur.
Untuk
mencegah hipoglikemia, bisa dilakukan dengan memperbanyak konsumsi sumber gula
alami yang bersifat kompleks, seperti buah-buahan segar. Perbanyak juga asupan
air putih dan kurangi asupan garam dalam makanan.
8. Kurang Konsentrasi dan Mengantuk
Kurangnya
konsentrasi biasanya disebabkan oleh kurangnya konsumsi mineral dan serat yang
cukup. Keseringan begadang juga akan menambah buruk keadaan. Untuk
mengatasinya, konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A dan C serta
perbanyak minum air putih. Sediakan waktu juga untuk sekedar istirahat atau
tidur.
Sumber : http://kabarimbo.com/
0 komentar:
Posting Komentar